Sulit melupakan nama Jose Mourinho begitu saja dari sepak bola, terutama bagi suporter AS Roma saat ini. Menurut eks pemain AS Roma, Daniele De Rossi, Mourinho telah berhasil menyatukan suporter Roma kembali.
Kedatangan pria 59 tahun itu ke Roma pada awal musim 2021/2022 memunculkan harapan baru. Sebagai pelatih yang bergelimang gelar, banyak yang berharap Mourinho bisa membawakan kembali kejayaan Roma.
Dan benar saja, di tahun pertamanya menukangi Giallorosi, Roma langsung menjuarai UEFA Europa Conference League edisi perdana. Trofi itu pula yang membuat para suporter semakin percaya kepada sosok bernama Mourinho tersebut.
“Saya tidak berpikir kalian bisa membayangkan apa lagi yang bisa ia capai selain memenangkan trofi,” ujar De Rossi dalam wawancaranya dengan Rai 2.
Stadion Penuh
Roma yang sempat jauh dari kata juara akhirnya bisa berharap banyak lagi semenjak trofi itu. Tidak terlalu prestisius memang, tetapi tetap saja tidak ada trofi yang tidak bisa dibanggakan.
De Rossi menjelaskan, sejak kesuksesan tersebut, Stadio Olimpico selalu penuh. Suporter percaya di tangan Mourinho, Roma bisa kembali menyenangkan seperti dulu kala.
“Stadion jadi selalu penuh. Lebih dari 60 ribu fans hadi di setiap pertandingan, entah itu di hari yang buruk atau hari yang baik, entah itu melawan tim top atau tim yang lebih kecil. Saya ragu ada kebetulan di sini,” kata dia.
Satukan Suporter
Dari sana, para suporter kembali bersatu mendukung Roma. De Rossi merasa apa yang sudah dilakukan Mourinho ini layak untuk dikenang dan dihargai.
Maksudnya, Mourinho tidak sekadar memberikan trofi kepada tim yang sudah lama tidak mencicipi trofi. Mourinho telah membawa kepercayaan lagi kepada seluruh suporter.
“Mourinho telah menyatukan kembali seluruh suporter Roma. Apa yang berhasil Mourinho lakukan ini layak dihargai di atas atau di luar formasi dan gameplan,” tandas dia.