Timnas Spanyol secara mengejutkan tampil mengecewakan di Piala Dunia 1998. Di luar dugaan La Furia Roja harus gugur di Fase Grup pesta sepak bola di Prancis tersebut.
Spanyol tergabung dalam Grup D bersama Nigeria, Bulgaria, dan Paraguay. Di atas kertas, Spanyol sebenarnya diuntungkan untuk lolos dari Grup D.
Bahkan Spanyol yang memiliki materi pemain bintang, dijagokan untuk menjadi juara Grup D. Namun sayangnya kenyataan berkata lain. Spanyol harus tertahan di posisi tiga klasemen akhir Grup D.
Nigeria dan Paraguay akhirnya keluar sebagai perwakilan Grup D. Spanyol yang terpaut satu angka di belakang Paraguay harus rela mengakhiri perjalanan Piala Dunia 1998 nya dengan cepat.
Comeback Dramatis Nigeria
Kekalahan dari Nigeria menjadi faktor terbesar tersingkirnya Spanyol dari Piala Dunia 1998. Selain kehilangan tiga poin, kekalahan di laga perdana itu menurunkan mental para pemain Spanyol di laga selanjutnya.
Kala itu Spanyol sebenarnya tampil baik sejak menit awal. Spanyol bahkan unggul terlebih dahulu melalui gol tendangan bebas Fernando Hierro di menit 21. Namun Nigeria yang tampil ngotot, mampu menyamakan kedudukan empat menit setelahnya.
Puncak kekalahan Spanyol ketika memasuki menit 70-an. Spanyol yang unggul 2-1 harus dikejutkan dengan dua gol Nigeria di menit 73 dan menit 78.
Skor 3-2 berbalik unggul untuk Nigeria. Spanyol yang tak mampu mencetak gol di sisa waktu yang ada harus rela kehilangan tiga poin penting di laga perdana.
Kalah Satu Poin, Spanyol Paling Produktif
Kekalahan di laga perdana menyisakan kekecewaan bagi para pemain timnas Spanyol. Tim asuhan Javier Clemente ini bahkan harus rela kehilangan tiga poin lagi di laga kedua setelah ditahan imbang 0-0 oleh Paraguay.
Di laga ketiga, Spanyol yang mengusung misi wajib tiga poin mampu menang telak atas Bulgaria dengan skor 6-1. Namun kemenangan ini tak berarti mengingat Paraguay yang mengoleksi dua poin, mampu menumbangkan Nigeria dengan skor 3-1.
Alhasil Spanyol harus rela menduduki posisi tiga klasemen dengan empat poin. Spanyol kalah poin oleh Nigeria yang mengoleksi enam poin dan Paraguay yang mengoleksi lima poin.
Padahal di Grup D, Spanyol keluar sebagai tim paling produktif dengan mencetak total delapan gol dan kebobolan empat gol. Namun sayangnya itu tak mampu membuat Spanyol lolos ke fase knock-out Piala Dunia 1998.