Cristiano Ronaldo lagi-lagi harus puas menghangatkan bangku cadangan selama 90 menit. Dia tidak diberi kesempatan bermain di laga Manchester City vs Manchester United, Minggu (2/10/2022).
Bertandang ke Etihad Stadium, MU harus mengakui perbedaan level antara kedua tim. Man City terlalu perkasa, Setan Merah takluk dengan skor telak 3-6.
MU sudah tertinggal empat gol (0-4) saat memasuki jeda paruh waktu. Erik ten Hag harus memutar otak, untungnya ada perubahan di babak kedua dan MU bisa mencetak gol.
Biar begitu, Ten Hag memilih tidak memainkan Ronaldo di laga tersebut. Dia tidak mau mencoreng karier megah Ronaldo dengan memainkannya ketika MU sudah tertinggal empat gol.
Gak ada respek!
Sekilas keputusan Ten Hag terdengar tepat, bahwa dia melakukannya demi karier Ronaldo. Namun, keputusan tersebut justru dikecam keras oleh eks MU, Roy Keane.
Menurut Keane, Ronaldo justru mendapatkan perlakuan tidak hormat dari pihak klub dan pelatih.
“Saya kira saat ini MU hanya menunjukkan sikap tidak respek terhadap Ronaldo. Menurut saya, dia seharusnya dibiarkan pergi sebelum bursa transfer kemarin,” kata Keane.
“Mungkin si manajer [Ten Hag] ingin mempertahankan dia. Memang pelatih butuh opsi, tapi Anda tidak bisa mendudukan Ronaldo di bangku cadangan.”
Alasan Erik ten Hag
Ronaldo mengawali laga ini di bangku cadangan. Namun, dengan situasi tertinggal 1-6 hingga akhir babak kedua, Ten Hag rupanya sama sekali tak menurunkan sang bintang.
Ten Hag memiliki alasan tersendiri atas keputusannya ini. Pria Belanda itu mengaku tak ingin menodai karier luar biasa Ronaldo dengan kekalahan telak dari rival sekota United.
“Saya tak akan memasukkannya sebagai bentuk respek kepada Cristiano dan karier besarnya,” ujar Ten Hag seperti dikutip Manchester Evening News.
Alih-alih menurunkan Ronaldo, Ten Hag justru lebih memilih untuk memainkan Martial sejak menit ke-59. Ia menggantikan Marcus Rashford.