Raksasa Premier League Chelsea dikabarkan siap menampung Kylian Mbappe dari PSG.
Kabar mengejutkan datang dari Parc des Princes. Mbappe dilaporkan tak betah lagi di PSG dan ingin segera cabut dari klub tersebut.
Mbappe disebut ingin cabut pada Januari 2023 nanti. PSG sendiri diklaim siap melepasnya ke klub lain selain Real Madrid.
Chelsea kemudian disebut siap menampung pemain 23 tahun tersebut. Di sisi lain Mbappe punya kans merapat ke Stamford Bridge karena ia dikabarkan membuka peluang gabung klub mana pun asalkan klub itu punya proyek dan kondisi keuangan yang bagus.
Jika jadi merapat ke Stamford Bridge, akan seperti apa wajah Chelsea dengan Mbappe? Simak ulasannya berikut ini flagylovers.
Formasi 4-2-2-2
Sejauh ini di Chelsea, Graham Potter tak punya pakem formasi yang permanen. Ia bisa memakai skema tiga atau empat bek di belakang.
Formasi empat bek di belakang dipakainya saat Chelsea bermain melawan Wolverhampton. Saat itu The Blues menang 3-0.
Jadi dengan memakai formasi tersebut, Kylian Mbappe jelas akan ditemptkan di lini serang. Ia akan berduet dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Sementara itu Raheem Sterling akan berada di belakang keduanya di pos gelandang serang. Ia bisa bermain melebar jika diperlukan. Sterling nantinya bisa berduet dengan Kai Havertz atau Mason Mount di pos ini.Chelsea 4-2-2-2: Edouard Mendy: Reece James, Koulibaly, Fofana, Ben Chilwell; Mateo Kovacic, Mason Mount; Raheem Sterling, Kai Havertz; Kylian Mbappe, Pierre-Emerick Aubameyang.
Formasi 4-3-3
Formasi ini adalah formasi yang familiar dengan Kylian Mbappe. Ia sering bermain dengan formasi ini di PSG.
Di formasi ini, ada dua opsi untuk memainkan Mbappe; bisa di sayap kiri atau penyerang tengah. Namun mengingat ia mungkin harus jadi pusat tim, jadi ia harus ditempatkan di pos penyerang tengah.
Pos sayap kiri bisa diisi oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Atau bisa juga Raheem Sterling. Di kanan opsi utamanya tentu saja adalah Sterling. Atau bisa juga Kai Havertz.
Di tengah ia akan mendapat sokongan dari Jorginho, Mason Mount, dan Mateo Kovacic. Atau bisa juga N’Golo Kante jika ia dalam kondisi fit.4-3-3: Edouard Mendy; Reece James, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, Ben Chilwell; Jorginho, Mateo Kovacic, Mason Mount; Raheem Sterling, Kylian Mbappe, Pierre-Emerick Aubameyang.
Formasi 4-3-1-2
Formasi ini sempat dipakai oleh Graham Potter di laga lawan Crystal Palace. Saat itu Chelsea menang 2-1.
Dalam formasi ini, Kylian Mbappe bisa bermain sebagai ujung tombak. Ia akan berduet dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Di belakang keduanya, akan ada Kai Havertz. Raheem Sterling juga bisa mengisi posisi ini.4-3-1-2: Edouard Mendy; Reece James, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, Ben Chilwell; Mateo Kovacic, Jorginho, Mason Mount; Kai Havertz; Kylian Mbappe, Pierre-Emerick Aubameyang
Formasi 3-4-3
Chelsea sekali memakai formasi ini di era Thomas Tuchel. Saat itu mereka kalah 1-0 melawan Dinamo Zagreb.
Namun bisa saja formasi ini kembali diperkenalkan oleh Graham Potter. Di sini Kylian Mbappe tetap jadi penyerang tengah.
Di sisi kiri ada Pierre-Emerick Aubameyang. Di kanan ada Raheem Sterling.
Mereka akan ditopang empat pemain di tengah. Mereka adalah Reece James, Mateo Kovacic, Mason Mount, dan Ben Chilwell.3-4-3: Edouard Mendy; Wesley Fofana, Thiago Silva, Kalidou Koulibaly; Reece James, Mateo Kovacic, Mason Mount, Ben Chilwell; Raheem Sterling, Kylian Mbappe, Pierre-Emerick Aubameyang.
Formasi 3-4-2-1
Formasi ini sempat dipakai Chelsea di awal musim, saat mereka dilatih Thomas Tuchel. Bagi Kylian Mbappe,
formasi ini tak asing baginya karena ia kerap bermain di sistem tersebut di PSG bersama Christophe Galtier.
Mbappe akan bermain sebagai ujung tombak dalam formasi ini. Ia akan disokong oleh Raheem Sterling dan Kai Havertz.
Namun pemain seperti Mason Mount juga bisa dimainkan di posisi tersebut. Jika tidak Mount akan ditempatkan di tengah, bersama dengan Mateo Kovacic.3-4-2-1: Edouard Mendy; Fofana, Silva, Koulibaly; Reece James, Mateo Kovacic, Mason Mount, Ben Chilwell; Kai Havertz, Rahem Sterling; Kylian Mbappe.