Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan ia tak akan merombak timnya meski baru saja menelan kekalahan keempat di pentas Premier League.
Liverpool musim ini tampil di bawah standar. Mereka kesulitan meraih hasil-hasil positif secara konsisten.
Contohnya saja, mereka bisa menang saat melawan Manchester City. Liverpool tampil solid di pertandingan tersebut.
Namun kemudian mereka membuat kejutan dengan dikalahkan oleh Nottingham Forest. Kekalahan kemudian berlanjut saat Liverpool berduel lawan Leeds United.
Liverpool Diminta Rombak Tim
Liverpool sekarang sudah menelan empat kekalahan di pentas Premier League. Hal tersebut membuat sebagian pendukung mereka emosi.
Ada yang menyalahkan Jurgen Klopp. Ada juga yang menyalahkan pemilik klub yakni Fenway Sports Group (FSG).
Para pendukung ini kemudian ada yang berharap tim Liverpool dirombak. Beberapa pemain kemudian dianggap sudah tak layak membela Liverpool dan harus diganti pemain lain.
Beberapa pemain yang disebut tak layak membela Liverpool ini di antaranya Jordan Henderson dan Thiago Alcantara. Belakangan nama Fabinho juga dianggap layak digantikan pemain lain.
Respon Klopp
Jurgen Klopp lantas ditanya apa responnya terkait desakan dari para suporter itu. Ia mengatakan tak akan merombak timnya.
Ia mengatakan tim Liverpool tak perlu dirombak karena masalah yang dihadapi timnya sudah jelas. Selain faktor cedera dan kebugaran pemain, The Reds juga diadang jadwal padat. Jika kedua masalah itu diatasi ia mengisyaratkan timnya pasti bisa tampil maksimal.
“Tidak ada alasan untuk itu [kesulitan mengontrol jalannya laga] tetapi kami memiliki masalah sejak hari pertama cedera atau pemain yang setengah fit dan itulah yang kami bawa dan itulah mengapa beberapa pemain bermain terlalu sering dan yang lain harus bermain terlalu dini dan laga berikutnya sudah menunggu,” tuturnya seperti dilansir Liverpool Echo.
“Napoli sekarang, beberapa orang mengatakan kami sudah lolos, tetapi kami harus menampilkan performa yang tepat. Tetapi Anda membutuhkan 11 starter dan kemudian beberapa hari kemudian kami bermain tandang di Tottenham. Itulah situasi kami,” tuturnya.
“Jadi sekarang bukan waktunya untuk perombakan besar-besaran. Kami harus berjuang dan berusaha untuk momentum, untuk kepercayaan diri, untuk keamanan, untuk semua hal ini. Anda harus berjuang dan itulah yang kami lakukan,” tegas Klopp.
Kekalahan Lawan Leeds
Jurgen Klopp kemudian sedikit membeberkan apa alasan Liverpool sampai kalah dari Leeds United. Ia mengatakan anak-anak asuhnya kesulitan mengontrol jalannya laga.
Namun bukan cuma itu saja. Ia mengatakan ada juga masalah di lini serang yang harus dibenahi.
“Sulit tetapi bukan tidak mungkin [untuk mengontrol permainan]. Para pemain sangat menginginkannya, jadi itu berarti kami mempercepat dengan bola, contohnya adalah Robbo bergerak di luar, lalu masuk ke dalam, tetapi tidak memiliki opsi untuk mengoper bolanya dan kemudian kalah perebutan bola dua kali. Kemudian itu adalah serangan balik. Seberapa sering kita melihat Robbo melakukan itu dan ia memiliki pilihan yang berbeda? Ia bisa [biasanya] mengoper bola ke dalam dan semua hal semacam ini tetapi tidak ada orang hari ini,” bebernya.
“Pada momen-momen ini kami menunjukkan bahwa kami benar-benar menginginkannya tetapi kami harus bermain lebih cerdas melawan formasi kompak yang jelas dimiliki Leeds. Anda harus tenang di saat-saat tertentu, saya tahu itu terdengar sangat konyol ketika Anda ingin mencetak gol, tetapi dalam sepak bola itu seperti ini dan Anda harus mengubah ritme di saat-saat ini,” serunya.
“Kami tidak melakukannya dengan cukup baik pada saat itu dan kemudian itu mengarah ke situasi di mana kami kehilangan bola lagi dan itu berarti ruang untuk serangan balik atau apa pun dan itu tidak terlihat bagus. Itu berarti Anda tidak bisa mendapatkan momentum yang nyata dalam permainan. Dan rasanya tidak benar. Itulah yang ingin saya katakan,” tutur Klopp.