Misi Qatar untuk membuat gelaran Piala Dunia 2022 bersahabat untuk penyandang disabilitas menuai acungan jempol. Bahkan, cara mereka menangani disabilitas bakal menjadi referensi bagi Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat nanti.
Fasilitas untuk penyandang disabilitas di dalam dan di luar stadion Piala Dunia 2022, serta jumlah kursi yang dialokasikan untuk para penonton disabilitas memang sangat layak.
Kenyamanan penyandang disabilitas ini dirasakan oleh fans Timnas Maroko, Ashraf. Dia bahkan secara khusus berterima kasih kepada Qatar karena mempermudah akses penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022.
Merasa Qatar Tidak Layak Dikritik
“Fasilitas yang kami dapatkan sangat bersahabat. Negara ini membuat semuanya jadi lebih mudah, khususnya buat kami para disabilitas,” ucap Ashraf, suporter Maroko yang tinggal di Prancis ini.
Dengan segala keterbatasannya, Ashraf tampaknya sosok yang bukan cuma tahu sepak bola. Ia juga tahu betul deretan cibiran buat Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Menurutnya segala kritikan tidak layak dialamatkan kepada Qatar.
Ashraf berpendapat Qatar sudah berusaha maksimal untuk menjadi tuan rumah yang baik. “Saya pikir Piala Dunia 2022 berjalan bagus. Banyak orang mengkritik Qatar. Tapi itu tidak adil untuk negara ini,” katanya.
Babak 16 Besar
Ashraf menjadi saksi Timnas Maroko sukses mengalahkan Kanada dengan skor 2-1 di Stadion Al Thumama pada Kamis (1/12/2022) malam waktu Qatar.
Buat Ashraf, bisa lolos ke fase knockout sudah sesuai ekspektasinya terhadap Hakim Ziyech dan kawan-kawan.
“Target pertama untuk lolos ke 16 besar sudah tercapai. Saya anggap jika tim bisa melangkah ke fase berikutnya itu merupakan bonus,” ujarnya.
Ashraf turut menyebut nama-nama pemain Timnas Maroko yang menjadi idolanya. Dia menyebut nama Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, dan Hakim Ziyech.