Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai ditundukkan Maroko. Michel Salgado menyebut kegagalan tersebut akibat ketidakmampuan Spanyol memadukan filosofi bermain dengan efektivitas mencetak gol.
Spanyol tertunduk lesu di hadapan para pemain Maroko setelah ditaklukkan 0-3 pada babak adu penalti, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Sebelumnya selama 120 menit, pertandingan yang berlangsung di Education City Stadium berakhir dengan skor 0-0.
Padahal di laga tersebut, Spanyol benar-benar mendominasi pertandingan. 77 persen penguasaan bola ditambah dengan total 13 tembakan dilepaskan ke arah gawang.
Hanya saja, tidak ada satupun gol yang bersarang ke gawang Maroko. Salgado mendesak Luis Enrique agar bisa menyesuaikan dengan sepak bola modern.
Identitas Jangan Berubah
Spanyol sejak laga pertama fase grup selalu mendominasi penguasaan bola di atas 65 persen, bahkan saat berhadapan dengan Jerman sekalipun. Identitas ini yang dinilai Salgado jangan diubah.
“Kami tidak akan mengganti identitas kami. Spanyol adalah negara yang sepak bolanya diukur dari penguasaan bola,” ujar dia kepada Stats Perform.
“Sepak bola kami menekankan pada mengontrol pertandingan. Apa yang perlu kami lakukan adalah beradaptasi dengan sepak bola modern,” sambungnya.
Lebih Efektif
Sepak bola modern yang dimaksud Salgado adalah efektivitas dalam mencetak gol. Selain kemenangan 7-0 atas Kosta Rika di laga pertama, Spanyol seperti sulit mencetak gol di tiga laga berikutnya.
“Saya rasa ini waktunya untuk menganalisis bagaimana caranya agar kami lebih efektif dengan gaya main kami. Hanya dengan itu, tim ini dapat memenangkan Piala Dunia lagi,” tutur dia.
Selain 13 tembakan yang dilepaskan Spanyol saat kontra Maroko, Spanyol telah melepaskan total 38 tembakan dalam tiga laga fase grup. Jumlah tersebut terbilang kecil untuk Spanyol yang nyaman menguasai pertandingan.
Perubahan Total
Salgado merasa perubahan total di skuad Spanyol saat ini sangat mungkin dilakukan. Tim yang berisikan pemain-pemain muda itu tidak akan sulit berubah jika memang ada yang harus diubah.
“Tentunya fans kecewa dengan hasil tersebut,” kata Salgado.
“Tapi saya harus melihatnya dari sudut yang lain. Saya rasa tim muda ini bisa dilakukan perubahan total,” tandasnya.