Demi membela Argentina di Piala Dunia 2022, Lautaro Martinez harus bermain dengan bantuan painkiller atau pereda rasa sakit. Hal itu diungkapkan agennya Alejandro Camacho.
Lautaro telah membuat empat penampilan di Piala Dunia 2022. Namun, striker yang bermain di Inter Milan itu belum berhasil menjebol gawang lawan.
Lautaro menjadi starter saat Argentina menelan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi. Dia juga masuk starting XI saat mereka menang 2-0 atas Meksiko.
Namun, Lautaro memulai dari bangku cadangan saat melawan Polandia di pertandingan grup terakhir. Dia juga cuma tampil kurang dari 20 menit di laga kontra Australia pada babak 16 besar.
Gunakan Painkiller
Camacho mengungkapkan kalau kliennya memiliki masalah engkel yang cukup serius. Agar bisa tampil, Lautaro pun menerima sentuhan medis berupa suntikan penghilang rasa sakit.
“Lautaro mendapat suntikan karena dia sangat kesakitan di engkelnya,” beber Camacho kepada stasiun radio Argentina, La Red.
“Ia bekerja keras untuk menghilangkan rasa sakit itu, dan begitu itu terjadi, dia akan terbang di lapangan. Martinez adalah pemain top dunia.”
“Ia sangat kuat dalam pikiran, tapi gol-gol yang dianulir lawan Arab Saudi adalah momen-momen sulit baginya.”
Persaingan dengan Julian Alvarez
Posisi penyerang berusia 25 tahun itu saat ini digeser oleh Julian Alvarez. Camacho menilai hal itu tidak ada masalah buat Lautaro.
“Kompetisi membuat dia [Martinez] dan Julian lebih kuat, karena bertentangan dengan apa yang mungkin Anda pikirkan, mereka cocok satu sama lain,” lanjutnya.
Lawan Belanda di Perempat Final
Berikutnya, Argentina akan melawan Belanda di perempat final Piala Dunia 2022. Argentina lolos fase delapan besar usai mengalahkan Australia dengan skor 2-1.
Pertandingan Belanda vs Argentina akan berlangsung di Lusai Stadium pada 10 Desember 2022 mendatang.
Pemenang dari partai Belanda vs Argentina akan menghadapi salah satu dari Kroasia atau Brasil di semifinal.