Kylian Mbappe akhirnya tidak jadi satu-satunya pemain yang diwaspadai Inggris. Kieran Trippier menyebutkan satu pemain Prancis yang patut diawasi pergerakannya adalah Antoine Griezmann.
Inggris saat ini sedang sibuk menyusun strategi yang tepat menghadapi Prancis. Kedua tim akan saling berhadapan pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Para pemain utama Prancis dan Inggris sejauh ini dalam keadaan fit bertanding. Kepastian ini jadi kabar buruk bagi Inggris karena Prancis bisa menurunkan Mbappe dan Griezmann secara bersamaan.
Wajar saja Mbappe ditakutkan karena saat ini dirinya memimpin top skor sementara Piala Dunia 2022 dengan koleksi lima gol. Sedangkan Griezmann merupakan pemain yang fantastis menurut Trippier.
Pernah Satu Tim
Bek kanan Inggris itu mengetahui betul kemampuan Griezmann. Keduanya pernah satu tim saat membela Atletico Madrid.
“Saya beruntung pernah bermain bersamanya. Ia sungguh berpengalaman,” ucap Trippier kepada Sky Sports.
“Griezy [Griezmann] merupakan pemain yang fantastis. Dia adalah salah satu sosok yang harus kami waspadai,” sambungnya.
Individu Berbakat
Apa yang dikatakan Trippier memang benar adanya. Sepanjang kariernya, Griezmann merupakan individu yang berbakat.
Pemain berusia 31 tahun itu sudah mencatatkan 618 penampilan di level klub. 234 gol dan 97 assist sukses dicatatkannya. Selain di Barcelona, penampilannya di Atletico Madrid dan Real Sociedad begitu impresif.
“Kalian lihat talenta yang dimilikinya di sepanjang perjalanan kariernya. ketika kalian bermain bersamanya, kalian akan benar-benar melihat talentanya,” kata Trippier.
Keunggulan Griezmann
Berbicara statistik di Piala Dunia 2022, tidak ada yang bisa dibanggakan darinya. Satu assist saja yang berhasil dicetak oleh Griezmann dari empat laga, ia sempat punya satu gol kala melawan Tunisia tetapi gol tersebut dianulir.
“Keunggulannya adalah pandai mencari ruang. Dia juga pandai mencetak gol. Dia adalah salah satu pemain yang kalau di latihan pun sangat pintar mencari ruang,” puji bek kanan Newcastle.
“Dia terus bergerak yang membuat satu pemain akan terus memerhatikan pergerakannya. Dia punya kualitas individu untuk melepas umpan, mencetak gol, dan tiba di kotak penalti,” tutup dia.