Ada banyak individu yang dibicarakan di balik kesuksesan Argentina jadi juara Piala Dunia 2022. Namun yang jelas, jangan lupa untuk berikan respek kepada Angel di Maria.
Di laga final itu, di Maria turun sejak menit awal. Ia bertugas di posisi sayap kiri.
Pemain berusia 34 tahun itu kemudian ditarik keluar di menit ke-64. Namun sebelum ditarik keluar, di Maria mencetak gol kedua Argentina di menit ke-36.
Gol tersebut menasbihkan di Maria sebagai jimat keberuntungan. Ya, setiap kali di Maria mencetak gol di laga final, Argentina keluar sebagai juara.
Begitu pula di Piala Dunia 2022, Argentina keluar sebagai juara lewat babak adu penalti. Argentina mengandaskan Prancis 4-2, setelah selama 120 menit sebelumnya bermain imbang 3-3.
Bermula Sejak Argentina U20
Kemampuan di Maria untuk berperan dalam laga penting sudah tampak sejak membela Argentina U20. Kala itu, di Maria yang baru berusia 20 tahun membawa pulang medali emas dalam helatan Olimpiade 2008.
Di Maria adalah pemain inti di turnamen tersebut. Total, ia mencetak dua gol dan tiga assist dari total enam pertandingan yang dijalani.
Salah satu golnya dicetak di partai final. Golnya itu jadi satu-satunya gol yang tercipta, sehingga Argentina menang 1-0 atas Nigeria.
Tiga Final Lainnya
Final Olimpiade 2008 jadi awalan dari keberuntungan yang diberikan di Maria untuk Argentina. Ia melakukannya kembali pada tiga final lain.
Di Maria mencetak gol tunggal pada final Copa America 2021. Argentina pun menang dengan skor 1-0 atas Brasil dan berhak keluar sebagai juara.
Di Maria turut terlibat ketika Argentina mengalahkan Italia di turnamen Finalissima 2022. Di Maria menyumbangkan satu gol dari kemenangan 3-0 Argentina atas jawa EURO 2020 tersebut.
Di Maria juga kembali mencetak gol di final Piala Dunia 2022. Satu golnya berkontribusi terhadap skor imbang 3-3 dan kemudian Argentina keluar sebagai juara lewat adu penalti. Final itu sekaligus menjadi final terakhirnya di level tim nasional.
Statistik Angel di Maria
Angel di Maria mengakhiri kiprahnya bersama timnas Argentina dengan tawa bahagia. Trofi Piala Dunia menjadi penutup yang manis setelah pada Juni 2022 lalu, ia menetapkan turnamen ini sebagai turnamen terakhirnya.
Sejak debut di timnas senior pada 2008 lalu, Di Maria sudah mencatatkan 129 penampilan. Tidak hanya itu, eks pemain Paris Saint-Germain dan Manchester United sudah mencatatkan total 28 gol.
“Mereka menonton final Piala Dunia dan mereka semua melihat hasil akhirnya. Tapi banyak dari mereka tidak melihat kami berjuang begitu keras untuk sampai di momen itu,” ucap Di Maria dikutip dari Player’s Tribune.