Timnas Indonesia mesti hati-hati. Pasalnya, Skuad Garuda harus bermain di lapangan sintetis untuk melawan Filipina di Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Filipina dalam partai terakhir Grup A Piala AFF 2022, di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1/2023).
Bermain di rumput buatan tidaklah mudah. Para pemain Timnas Indonesia perlu beradaptasi lagi dengan permukaan lapangan hingga kekuatan pantulan bola.
“Kami harus beradaptasi lebih dulu dengan lapangan, alur bola, dan segala macam. Makanya kami perlu biasakan,” ujar kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, dalam keterangannya, Sabtu (31/12).
“Ini kandang Filipina. Mereka paham lapangan ini. Prediksi saya mereka akan mengandalkan bola jauh. Itu saja dari saya untuk mengantisipasi lini pertahanan,” katanya menambahkan.
Tak Asing Buat Nadeo
Kendati demikian, Rizal Memorial bukanlah tempat yang asing bagi Nadeo. Penjaga gawang Bali United ini pernah bertanding di sini ketika membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
“Pada 2019, saya pernah bermain di sini dan menjadi runner-up SEA Games 2019. Cukup nostalgia,” ucap Nadeo.
“Semoga kali ini bisa maksimal dan menang,” tambahnya.
Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina demi mengamankan tiket ke babak semifinal Piala AFF 2022 dan menghindari kemungkinan Kamboja mengalahkan Thailand.
Disinggung Pelatih Vietnam
Sebelumnya, pelatih Vietnam, Park Hang-seo juga menyinggung lapangan sintetis Stadion Jalan Besar ketika diimbangi Singapura 0-0 di Grup B Piala AFF 2022 pada Jumat (30/12/2022).
“Mengenai rumput buatan, FIFA merekomendasikan agar tidak digunakan. Akan tetapi, aturan di turnamen ini diperbolehkan untuk menggunakan rumput buatan,” tutur Park Hang-seo.
“Mungkin para pemain Singapura sudah terbiasa dengan lapangan ini. Jadi akan lebih mudah bagi mereka dalam menerapkan permainan,” imbuhnya.