Arsenal diminta mempertimbangkan kembali bidikan transfer untuk Mykhaylo Mudryk. The Gunners memang ada di posisi terdepan, tapi mulai muncul pertanyaan soal perlunya merekrut winger Ukraina tersebut.
Mudryk mulai mencuri perhatian beberapa musim terakhir berkat penampilan apiknya bersama Shakhtar Donetsk. Dia bahkan disebut-sebut sebagai The Ney Neymar dari Ukraina karena gaya main yang mirip dengan superstar Brasil tersebut.
Beberapa klub top Eropa pun mulai melirik Mudryk, salah satunya Arsenal. Bahkan The Gunners disebut sudah berusaha untuk memboyongnya pada musim panas 2022 kemarin tapi gagal.
Terkini, disebut bahwa Arsenal siap mengajukan tawaran yang lebih besar lagi untuk mendatangkan Mudryk, bahkan jika bisa menuntaskannya pada Januari 2023.
Tawaran Arsenal untuk Mudryk
Arsenal tampaknya sangat serius mengincar Mykhaylo Mudryk. Mereka pun disebut sudah melepas penawaran resmi pada Shakhtar Donetsk.
Kabarnya tawaran pertama mereka bernilai 40 juta euro. Ada juga add-ons senilai 15 juta euro. Akan tetapi tawaran itu ditolak oleh Donetsk.
Arsenal pun akhirnya melepas penawaran kedua pada Shakhtar Donetsk. Jumlahnya tentu saja lebih besar dari penawaran pertama.
Mereka disebut melepas tawaran sebesar 40 juta euro. Ada juga tambahan sebesar 25 juta euro.
Mau main di mana?
Pemburuan Mudryk memang terkesan sebagai langkah besar dari Arsenal. Fans The Gunners pun menunjukkan dukungan penuh.
Masalahnya, keputusan Arsenal ini mulai dipertanyakan oleh Jamie Carragher, analis Sky Sports. Mudryk memang pemain dengan potensi besar, tapi bisa jadi kedatangannya justru mengganggu dinamika tim.
“Pemain yang mereka kejar, Mudryk, saya telah malihat dia bermain di Liga Champions dan dia mengisi pos sayap kiri. Di pos itu sekarang ada Martinelli yang bermain luar biasa,” kata Carragher.
“Mungkinkah dia dimainkan di sisi tengah lapangan? Untuk sekarang, jika Arsenal ingin bersaing dengan Manchester City sampai beberapa tahun ke depan, memang mereka membutuhkan opsi dari bangku cadangan,” tutupnya.