Ada kabar menarik datang dari Manchester United. Internal Setan Merah tidak satu suara mengenai kelanjutan nasib Mason Greenwood.
Pemuda 21 tahun itu sudah satu tahun absen dari skuat Manchester United. Ia harus berurusan dengan kepolisian setelah ia melakukan kekerasan dan percobaan pemerkosaan terhadap mantan kekasihnya.
Pada tengah pekan kemarin, kasus Mason Greenwood telah dihentikan. Semua tuduhan padanya sudah dicabut sehingga ia bisa beraktivitas kembali di Manchester United.
The Guardian mengklaim bahwa Greenwood tidak bisa kembali ke skuat MU dengan mudah. Ini disebabkan karena internal MU belum satu suara terkait situasi sang pemuda.
Simak situasi Greenwood di bawah ini.
Merasa Bertanggung Jawab
Satu sisi Manchester United siap untuk menerima kembali sang penyerang di skuat mereka.
Mereka menilai bahwa mereka turut bertanggung jawab atas perilaku tak bermoral Greenwood. Pasalnya sang striker sudah berada di skuat Setan Merah sejak usia tujuh tahun.
Selain itu pihak ini juga menilai Greenwood masih memiliki kemampuan di atas rata-rata yang bisa memberikan dampak yang bagus bagi Setan Merah.
Mencoreng Nama Baik Klub
Di sisi lain, beberapa personil klub diberitakan enggan untuk menerima kembali Greenwood.
Mereka menilai tindakan sang penyerang muda itu tidak bisa dibenarkan. Jadi jika ia kembali, itu bisa mencoreng citra klub dan juga melukai hati para penggemar.
Mereka juga takut para sponsor MU tidak berkenan melanjutkan kerja sama jika ada Greenwood. Jadi mereka menolak kehadiran sang pemuda di skuat MU nanti.
Lakukan Investigasi
Manchester United sendiri saat ini menggelar investigasi internal untuk menyelidiki kasus Greenwood dengan seksama.
Hasil investigasi ini akan jadi pijakan bagi MU untuk menentukan apakah Greenwood bisa diterima kembali atau tidak di tim mereka.