Bintang muda Bayern Munchen, Alphonso Davies akhirnya berkesempatan untuk bertukar kostum dengan Lionel Messi dalam laga kontra PSG di Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
Pertandingan di Parc des Princes ini berlangsung sesuai prediksi. PSG kesulitan menyuguhkan level permainan terbaik mereka karena cedera Kylian Mbappe yang baru bisa bermain di babak kedua.
Bayern tampil jauh lebih dominan sejak awal dan berhasil mencetak gol semata wayang lewat aksi Kingsley Coman di menit ke-53. PSG bangkit di akhir laga, tapi tidak bisa mencetak gol balasan.
Alphonso Davies dan Lionel Messi Tukar Jersey
Selain timnya meraih kemenangan, Davies tentu sangat bahagia seusai laga ini karena ia akhirnya memiliki kesempatan untuk bertukar jersey dengan Messi.
Davies sejatinya sudah pernah mencoba meminta Messi bertukar kostum pada Agustus 2020 lalu, tepatnya ketika Bayern mengalahkan Barcelona 8-2.
Sayang bagi Davies, kala itu keinginannya gagal terwujud. “Saya memintanya [bertukar kostum] tetapi saya rasa ia sedikit kecewa. Tak masalah, semoga di kesempatan berikutnya,” ujar Davies kala itu.
Kini berselang hampir tiga tahun, Davies akhirnya bisa mendapatkan jersey Messi yang memang sudah sejak lama diidam-idamkan oleh bek asal Kanada tersebut.
Alphonso Davies Idolakan Lionel Messi
Davies memang merupakan seorang penggemar berat Messi. Davies memiliki cerita menarik terkait mengidolakan sosok La Pulga.
“Saya pergi ke sekolah akademi sepak bola, jadi setiap Rabu atau Selasa, sekitar pukul 12:00 waktu Edmonton, kami akan menontonnya di ruang kelas.” ujar Davies dalam wawancara dengan UEFA.
“Semua pesepakbola ada di sana, mendukung siapa pun yang mereka inginkan untuk menang. Itu luar biasa, dan sekarang bisa bermain di Liga Champions, melawan salah satu pemain favorit saya di dunia [Lionel Messi], sungguh luar biasa. Jujur saja , Saya kehilangan kata-kata – mimpi menjadi kenyataan.
“Ibuku meneleponku kemarin dan kemudian ayahku menelepon, dan dia seperti: ‘Jadi kamu bermain melawan pemain favoritmu, begitu.’ Dan saya pergi: ‘Ya.’ Dan kemudian kami berdua mulai tertawa di telepon.
“Sejujurnya kami bahkan tidak bisa mempercayainya, karena dia tahu bahwa saya mengagumi Messi ketika saya masih muda, dan sekarang bermain melawannya, itu sangat menyenangkan.”