Raksasa La Liga Barcelona dikabarkan siap bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Mason Mount dari Chelsea.
Mount merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Ia mentas ke tim utama The Blues pada tahun 2017.
Setelah dipinjamkan ke Vitesse Arnhem dan Derby County, Mount mulai rutin bermain di skuad utama Chelsea pada musim 2019/2020. Namun musim ini masa depannya di Stamford Bridge mulai tidak jelas.
Sebab kontraknya tersisa 18 bulan saja. Mount pun diklaim telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari pihak Chelsea.
Mount Diincar Liverpool
Mason Mount kabarnya sekarang digaji sekitar 80 ribu pounds per pekannya. Ia tak akan mau meneken kontrak baru kecuali bayarannya dinaikkan tiga kali lipat.
Di saat masa depannya di Chelsea tidak jelas, Mount dikaitkan dengan klub lain. Ia disebut diincar oleh Liverpool.
The Reds memang sedang mencari gelandang anyar. Sebab beberapa pemainnya makin menua dan selain itu ada performanya yang menurun.
Mount sendiri dirasa bakal cocok dengan Liverpool. Selain punya skill yang oke, ia juga tipe pemain serba bisa.
Barcelona Juga Incar Mount
Namun kini Liverpool mendapatkan pesaing dalam perburuan Mason Mount. Mereka dikabarkan akan disaingi oleh Barcelona.
Berita ini dilansir oleh Calciomercato. Namun laporan itu juga mengklaim bahwa bukan cuma Barcelona saja yang mengincar pemain 24 tahun tersebut.
Ada juga kabar bahwa AC Milan dan Juventus mengincarnya. Demikian juga klub kaya raya Prancis, PSG.
Barcelona sendiri sebelumnya juga dikabarkan sedang gencar mencari gelandang bertahan baru. Sebab mereka kemungkinan bakal berpisah dengan sergio Busquets.
Chelsea Kemungkinan Jual Mount
Chelsea sendiri kemungkinan juga bakal melego Mason Mount pada musim panas 2023 nanti. Sebab jika tak menjualnya, mereka terancam kehilangan servisnya secara gratis pada tahun 2024.
Selain itu ada juga kabar bahwa Chelsea siap menjadikan Mount sebagai tumbal. Mereka siap melepasnya ke Atletico Madrid.
Sebab Chelsea berharap bisa mendapatkan jasa Joao Felix dari Atletico secara permanen pada musim panas 2023 mendatang. Namun ada kemungkinan usaha itu gagal karena Los Rojiblancos disebut hanya ingin uang tunai saja ketimbang tukar tambah pemain.