Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez marah besar dan menyebut timnya berada pada performa terburuk usai kalah dari Almeria. Xavi kecewa dan mengeluh tim asuhannya kehilangan ritme dan intensitas.
Barcelona harus ikhlas menerima kekalahan atas Almeria pada Senin (27/2) dini hari WIB. Power House Stadium menjadi saksi kekalahan Barcelona di pekan ke-23 La Liga dengan skor 1-0 lewat gol El Bilal Toure.
Almeria sendiri sedang berada di posisi ke-15 di klasemen La Liga. Xavi Hernandez menganggap kekalahan ini adalah pertandingan terburuk yang dijalani Barcelona pada musim ini karena kalah dengan klub papan bawah, bahkan sempat terancam degradasi.
Barca dianggap gagal memanfaatkan momentum ini. Meskipun berada di peringkat pertama pada klasemen sementara La Liga, Barcelona tidak mendapat poin penuh sekaligus menjauhkan jarak dari Real Madrid di posisi kedua klasemen.
Hilang Semangat
Berbeda dengan tim lawan yang menghadapi kemungkinan degradasi. Selama pertandingan, Barcelona tampak kehilangan keinginan untuk menang.
Awalnya, Barca memegang kendali permainan. Namun upaya serangan masih belum membuahkan hasil. Di lain sisi, Almeria berhasil mengejutkan dengan gol Bilal Traore pada menit ke-24.
Xavi Hernandez mengakui timnya kelelahan sehingga terjadi rotasi pemain. Tapi itu masih belum berhasil mencetak gol.
“Kami sudah mencoba semuanya, hingga kami bermain dengan 3-4-3 dengan Araujo di depan, kami memiliki peluang dengan umpan silang, tapi tidak terlalu jelas,” ungkap Hernandez.
“Babak kedua berjalan berbeda namun sudah terlambat karena mereka (Almeria) dapat bertahan dengan baik.”
Kini Xavi harus mendorong timnya untuk bangkit dari kekalahan. Sebab, pertandingan selanjutnya di leg pertama semifinal Copa del Rey akan mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona. Pertandingan akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis (3/2).