Simone Inzaghi bisa saja didepak dari Inter Milan pada akhir musim 2022/2023. Namun, Inter memberinya syarat mutlak jika ingin dipertahankan.
Situasi Inzaghi di Inter jadi tidak aman seiring dengan performa buruk di awal musim. Nerazzuri sempat terseok-seok sampai ketinggalan jauh dari Napoli.
Suara-suara miring terkait pemecatannya sempat mengemuka. Manajemen Inter cukup bersabar dan berhasil melihat hasilnya tidak lama kemudian.
Inter kini berada di peringkat ke-2 Liga Italia dengan 50 poin. Walaupun selisihnya masih berjarak 18 angka dari Napoli.
Inter juga berhasil menyabet gelar juara Supercoppa de Italiana. Di Liga Champions, Inter masih berada di babak 16 besar dan berpeluang melaju ke perempat final.
Bertahan Hingga Akhir Musim
Pencapaian-pencapaian itu membuat manajemen Inter bisa bernapas lega. Menurut laporan jurnalis Nicolo Schira, kerja sama keduanya akan bertahan hingga musim 2022/2023 berakhir.
Kendati demikian, Inzaghi bukan berarti akan bertahan lagi di musim 2023/2024, meskipun kontraknya sekarang baru akan habis pada 2024 mendatang.
Inter akan kembali membuka pembicaraan dengan Inzaghi terkait masa depannya di bulan Juni 2022.
Syarat Mutlak
Laporan yang sama menjelaskan bahwa Inter memberikan setidaknya dua syarat mutlak bagi Inzaghi jika ingin dipertahankan.
Syarat pertama adalah menempati peringkat ke-2 di akhir musim Liga Italia. Selisih angka yang terlalu jauh dari Napoli membuat manajemen menargetkan hal yang paling realistis.
Syarat kedua adalah melaju sejauh mungkin di kompetisi. Manajemen tidak menargetkan harus juara, tetapi berarti Inter minimal tidak boleh tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Coppa Italia.
Sempat Hubungi Sosok Lain
Sementara itu, Inter sempat memulai pembicaraan informal dengan Antonio Conte terkait kemungkinan Conte menduduki posisi manajer di Inter lagi.
Situasi Conte di Tottenham saat ini tidak aman. Kegagalan memberikan trofi di tahun keduanya membuat manajemen Tottenham kehilangan kesabaran terhadap dirinya.